Vibration Meter : Definisi dan Cara Penggunaannya

Vibration Meter |   Getaran ialah gerakan tertata benda secara bolak-balik dengan status yang seimbang. Getaran pun dikenal sebagai vibrasi. Vibrasi ialah suatu factor jasmani yang menjalar ke semua tubuh sehingga menyebabkan tubuh bergerak dengan tertata lantaran menggunakan perangkat atau mesin yang bergerak tersebut. Getaran semacam ini timbul pada ketika motor mesin dipakai untuk kegiatan pekerjaan-pekerjaan tertentu. 

Vibration Meter

 

Lazimnya, getaran ini dialami oleh semua pekerja yang bekerja dengan memakai mesin yang mempergunakan motor penggerak laksana gergaji mesin, mesin pemotong rumput, mesin pengebor industry, dan beda sebagainya. Bahaya yang dimunculkan dari getaran ini antara alian ialah kerusakan pada persendian tulang-tulang dan kelainan yang terjadi pada sistem saraf, serta nyeri pinggang.

Getaran yang terjadi pada setiap perlengkapan sangatlah dominan terhadap umur(life time) perangkat tersebut. Banyak terjadi kehancuran alat atau sistem disebabkan besarnya getaran yang terjadi sekitar alat/sistem itu beroperasi.  Kerusakan alat/ sistem di Industri  dominan  besar pada kelancaran proses  buatan dan ujung-ujungnya ialah penurunan profit perusahaan. Berdasarkan situasi tersebut maka pemantauan getaran berlebih yang terjadi pada setiap perlengkapan perlu dilaksanakan untuk memahami besarnya getaran sampai-sampai dapat dilaksanakan langkah antisipasi.

Analisa kualitas struktur sebuah bahan dapat dilakukan dengan mengamati getaran sebuah benda. Pengukuran frekuensi natural adalah salah satu contoh yang biasa dilakukan untuk menentukan kadar kerusakan benda (kekeroposan) pada aspek predictive maintenance peralatan industri ( Nogueira F, Barbosa F, 2004).

Untuk menghindari bahaya dari efek getaran mesin-mesin tersebut dibutuhkan Vibration Meter, perangkat pengukur getaran yang dipakai untuk mengukur getaran. Dengan pemakaian vibration meter akan didapatkan hasil yang dapat dikomparasikan atau dicocokkan dengan nilai ambang batas getaran yang telah diputuskan Menteri tenaga Kerja.                                       

Vibration Meter merupakan Instrument yang bermanfaat untuk mengukur getaran suatu benda, khususnya dalam dunia industri contohnya motor, pompa, screen, atau benda bergetar lainnya. Selain tersebut Vibration Meter dapat pun untuk mengukur penyampaian getaran mesin terhadap insan (Human Vibration). Namun kali ini kami bakal membahas teknik kerja Vibration Meter guna mengukur getaran sebuah benda.

Cara kerja produk ini ialah dengan menempelkan vibration sensor atau magnetic base nya ke benda/mesin yang bakal di ukur, kemudian magnetic base mengantarkan data melewati kabel ke unit pembaca. dengan begitu Vibration Meter mengindikasikan nilai kuatnya getaran pada benda atau mesin yang di ukur, sehingga dapat menilai perbuatan penyetelan atau kah telah masuk ambang batas yang ditentukan.

Dengan mengerjakan kontrol dan analisa getaran secara rutin, maka sesuatu yang tidak normal pada mesin bisa dideteksi sebelum kehancuran besar terjadi. Dengan pengukuran vibration meter ini, semua pelaku industri pun dapat menangkal para pekerjanya mendapat bahaya getaran yang tinggi.

Pada umumnya seluruh objek yang terdapat dibumi ini tentu bergetar, benda yang terdapat disekitar anda pun sebenarnya dapat bergetar. Perlu diketahui bahwa getaran bisa diukur dengan tepat, adapun teknik melakukan pengukuran getaran itu dengan Vibration Meter. Cara yang dilakukan ialah pengukuran getaran dengan Vibration Meter lalu dicocokkan dengan nilai batas yang sudah ditentukan.

Vibration meter ini melulu membaca harga overall (besarnya level getaran) tanpa menyerahkan informasi tentang frekuensi dari getaran tersebut. Pemakaian perangkat ini lumayan mudah sampai-sampai tidak dibutuhkan seorang operator yang mesti berpengalaman dalam bidang getaran. Pada lazimnya alat ini dipakai untuk memonitor “trend getaran” dari sebuah mesin.                                         

Vibration Meter atau perangkat ukur getaran ialah perangkat perangkat yang digunakan untuk mengukur gerakan dari komponen mekanik dari sebuah mesin sebagai reaksi dari adanya gaya dalam (gaya yang didapatkan oleh mesin tersebut) maupun gaya luar (gaya yang berasal dari luar atau selama mesin).

Alat ukur getaran dipakai untuk mengukur gerak atau getaran secara periodik dan untuk mengecek ketidakseimbangan dan kekeliruan bergerak mesin.

Pada umumnya seluruh objek di bumi ini tentu bergetar, benda di dekat kita juga menghasilkan getaran. Perlu diketahui, getaran bisa diukur, adapun teknik melakukan pengukuran getaran yakni dengan software vibration tester atau vibration meter.

Vibration Meter dipecah dua jenis:

Untuk mengukur penyampaian getaran mesin terhadap insan (Human Vibration)

Untuk mengukur berapa besar getaran mesin (Portable Vibration Meter)